Pertama mari kita luruskan tentang makna KB. KB (Keluarga Berencana) merupakan suatu upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, dengan memperhatikan hak reproduksi dari pasangan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Sedangkan alat yang digunakan adalah kontrasepsi. Jadi, mari biasakan menyebutnya dengan “kontrasepsi” ya ^ ^
Bagi
wanita yang ingin menunda kehamilan, terkadang bingung untuk menentukan jenis kontrasepsi
yang akan digunakan. Banyak rumor beredar di masyarakat mengenai beberapa jenis
kontrasepsi, entah itu mitos atau fakta. Banyak sekali jenis metode kontrasepsi
yang ada, kira-kira metode apa sih yang cocok untuk kamu dan pasangan?
Kontrasepsi
mempunyai prinsip untuk memberikan kemandirian kepada ibu dan pasangan untuk
memilih metode yang diinginkan, dengan tujuan untuk menunda kehamilan,
menjarangkan kehamilan, bahkan untuk tidak hamil kembali. Tentunya penggunaan
kontrasepsi ini sebaiknya membutuhkan keputusan dari ibu dan suaminya, tidak
hanya keputusan oleh salah satu pihak saja.
Dalam memilih jenis kontrasepsi yang akan digunakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, bagaimana rencana ibu dan pasangan untuk mempunyai anak, usia, adakah jenis penyakit yang menyertai, sedang menyusui atau tidak, dan lain sebagainya. Mari kita bahas terlebih dahulu tentang beberapa jenis metode yang ada.
Metode jangka panjang dan sangat efektif dengan efek samping yang lebih banyak:
IUD/Spiral |
Implan/Susuk |
MOW/Kontrasepsi Mantap Wanita |
MOP/Kontrasepsi Mantap Pria |
Metode kontrasepsi yang
sangat efektif bila pemakaian benar, dan
perlu pengulangan dengan efek samping lebih banyak:
Pil |
Suntik |
Metode kontrasepsi yang sangat efektif bila pemakaian benar, dan perlu pengulangan dengan efek samping lebih sedikit:
Kondom |
Metode Amenore Laktasi |
Metode kontrasepsi yang efektif dengan pemakaian benar dan perlu pengulangan, serta memiliki efek samping lebih sedikit:
Kontrasepsi Alamiah |
Komentar
Posting Komentar