Langsung ke konten utama

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN FISIOLOGIS DI PUSKESMAS T.K.

 

Tanggal/Jam Pengkajian          : 25 Maret 2019/13.25 WIB 

Tanggal/Jam MKB      `           : 25 Maret 2019/ 13.20 WIB

Tempat                                    : Ruang Bersalin Puskesmas T.K.

Pengkajian oleh                       : Rina Septi Andriani

No. Reg                                   : 26328xx

I.     SUBJEKTIF

A.  Identitas

Nama Ibu           : Ny. E                         Nama suami    : Tn. A

Umur                 : 29 tahun                    Umur               : 35 tahun

Agama               : Islam                         Agama             : Islam

Suku / Bangsa    : Jawa / Indonesia       Suku / Bangsa : Jawa Indonesia

Pendidikan        : SD                             Pendidikan      : S1

Pekerjaan           : Tidak bekerja            Pekerjaan         : Swasta

Alamat               : Kapas Madya, Surabaya

B.  Keluhan Utama : Kenceng-kenceng sejak jam 10.00 WIB.

C.  Riwayat Obstetri

No

Suami

Kehamilan

Persalinan

Anak

Nifas

UK

Peny

Jenis

Pnlg

Tmpt

Peny

Sex

BB

H

M

Laktasi

Peny

1

1

HAMIL INI

D.  Riwayat Menstruasi :

HPHT 20-06-2018, siklus teratur sekitar 28 hari/bulan, lama sekitar 6-7 hari, warna merah segar, sifat darah encer, jarang keputihan, jarang nyeri saat haid.

E.   Riwayat Kehamilan ini

Merasa telat datang bulan pada bulan Juli 2018, ibu pertama kali melakukan pemeriksaan kehamilan saat usia kehamilan 15/16 minggu. Status imunisasi TT5 tahun 2017.

-       Trimester I tidak periksa kehamilan karena ibu tidak tahu bahwa dirinya hamil.

-  Trimester II periksa sebanyak 3 kali di Klinik W.H dan 1 kali di dokter spesialis kandungan untuk dilakukan USG saat usia kehamilan 19/20 minggu, tidak ada keluhan, terapi yang didapatkan etabion dan kalsium. KIE yang diberikan nutrisi, istirahat, dan tanda bahaya kehamilan. Gerakan janin dirasakan ibu saat memasuki usia kehamilan 5 bulan.

-  Trimester III periksa sebanyak 4 kali di Klinik W.H dan 3 kali di Puskesmas Takal dan sudah dilakukan ANC terpadu saat usia kehamilan 29 minggu, tidak ada keluhan. Terapi yang didapatkan Fe, Bc, kalk. KIE yang diberikan tentang istirahat, nutrisi, dan tanda persalinan.

F.   Riwayat Kontrasepsi : ibu belum menggunakan kontrasepsi jenis apapun.

G.  Riwayat Kesehatan

Tidak pernah atau tidak sedang menderita penyakit menurun, seperti hipertensi, DM, jantung, alergi, asma, dan talasemia. Tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular seperti TBC, hepatitis, HIV, IMS, dan penyakit menular lainnya

H.  Riwayat Kesehatan Keluarga

Tidak ada keluarga yang sedang atau pernah menderita penyakit menurun, seperti hipertensi, DM, jantung, alergi, asma, talasemia, dan keturunan kembar. Tidak ada keluarga yang sedang atau pernah menderita penyakit menular seperti TBC dan penyakit menular lainnya. 

I.     Data dan Pola Fungsional Kesehatan

1.    Data Nutrisi : Makan 3 x/hari, jenis lauk, nasi, dan sayur, makan terakhir jam 11.30 WIB, 1 piring habis. Minum 1000 – 2000 cc/hari, terakhir sekitar jam 13.00 WIB.

2.    Data Eliminasi : BAK terakhir jam 13.20 WIB dan BAB terakhir jam 06.00 WIB.

3.    Data Istirahat : sudah tidak bisa tidur nyenyak karena perut yang semakin membesar, tetapi ibu merasa cukup istirahat. Tidur malam jam 21.00-04.30 WIB.

4.    Pola Kebiasaan : tidak ada kebiasaan merokok, minum alkohol, narkotika, jamu, ataupun pijat perut, dan lainnya yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin.

J.     Riwayat Psikososial dan budaya

-            Riwayat pernikahan : Menikah satu kali saat usia 28 tahun, selama ± 1 tahun

-  Riwayat psikososial : Kehamilan ini diinginkan. Suami dan keluarga mendukung kehamilan ini. Ibu didampingi oleh suami. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah diskusi antara ibu dan suami.

-  Riwayat budaya : Tidak ada adat budaya yang membahayakan kehamilan atau  proses persalinan.

-  Jaminan kesehatan : Pembiayaan persalinan menggunakan pembayaran BPJS.

II.  OBJEKTIF

A.  Pemeriksaan umum

KU                                : Baik                           Kesadaran       : Compos Mentis

TTV

Tekanan Darah              : 100/70 mmHg            Suhu                : 35,6 ºC

Nadi                              : 80 x/menit                  Pernafasan       : 22 x/menit

Antropometri

BB sebelum hamil         : 55 kg                          BB sekarang    : 63 kg

TB                                 : 151 cm                       IMT                 : 24,12 kg/m2

TP                                  : 27-03-2019

B.  Pemeriksaan fisik

1.    Wajah            : Tidak pucat dan tidak oedem; sklera putih dan konjungtiva merah muda

2.    Payudara : Bersih, kedua puting menonjol, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, kolostrum sudah keluar pada kedua payudara.

3.    Abdomen : Tidak ada bekas operasi/SC,

Leopold I : TFU 3 jari dibawah prosesus xyphoideus, teraba bulat, lunak, tidak melenting.

Leopold II : teraba tahanan keras dan memanjang di sebelah kanan perut ibu dan bagian terkecil di sebelah kiri perut ibu

Leopold III : teraba bagian keras, bulat, dan tidak dapat digoyangkan, kepala sudah masuk PAP

Leopold IV : divergen

Palpasi WHO : 4/5

TFU Mc Donald 32 cm

TBBJ (32-11) x 155 = 3255 gr

DJJ    140 x/menit teratur

His 3 x 10 menit lamanya 30 detik teratur.

4.    Genetalia : tidak ada hemoroid, varices maupun oedema.

5.    Pemeriksaan dalam (Jam 13.35 WIB) : Ø 5 cm, effacement 50%, konsistensi lunak, ketuban utuh, presentasi kepala, UUK, Hodge II, tidak teraba molage, tidak teraba bagian kecil lain.

6.    Ekstremitas atas dan bawah: Tidak oedem dan tidak ada varises.

C.  Pemeriksaan Penunjang

1.    Pemeriksaan Lab tanggal 10 Januari 2019 di Puskesmas Takal, hasil Hb 11,2 gr/dl, albumin dan reduksi negatif, PITC-RPR-HbsAg non reaktif.

2.    USG

-       Tanggal 30-10-2018 saat UK 19 minggu 3 hari hasilnya adalah JTHIU, cairan amnion cukup, presentasi kepala, TBJ 313 gram.

3. KSPR : 2 (hamil).

III.   ANALISIS

G1P0000 UK 39 - 40 minggu janin tunggal hidup intrauterin presentasi kepala inpartu kala I fase aktif.

IV.   PENATALAKSANAAN

Jam

Asuhan/Tindakan

Paraf

13.40

 

1.      Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan,ibu mengerti kondisinya.

2.      Melakukan informed consent untuk dilakukan pertolongan persalinan sesuai dengan APN, ibu bersedia.

3.      Menyiapkan partus set, hecting set, perlengkapan ibu, serta bayi, alat dan bahan telah siap.

4.      Melakukan observasi dengan menggunakan partograf, partograf terlampir.

5.      Memberikan KIE tentang :

-  Anjuran untuk makan, karena ibu membutuhkan tenaga untuk melahirkan

-  Posisi yang nyaman, dan sering berbaring ke kiri, ibu berbaring dengan posisi kiri

-  Teknik relaksasi saat his berlangsung, ibu dapat melakukan relaksasi

6.      Membantu ibu memenuhi kebutuhan nutrisi di saat tidak ada kontraksi, ibu minum susu kotak kemasan 1 bungkus habis, serta air mineral ± 400 cc.

7.      Mendampingi dan memberikan dorongan psikologis selama proses persalinan.

Bidan VK dan Rina

KALA II

Jam 15.00 WIB

A.    Subjektif

Ibu mengeluh ingin mengejan, ketuban pecah spontan, jernih.

B.     Objektif

DJJ 138 x/m teratur, HIS 4x10’x45’’ teratur

Tekanan pada anus, perineum menonjol, dan vulva membuka

VT Ø 10 cm, effacement 100%, ketuban (-), presentasi kepala, UUK di depan, Hodge III+, tidak teraba molage, tidak teraba bagian kecil lain.

C.     Analisis

G1P0000 39-40 minggu, janin hidup, tunggal, intra uterine, presentasi kepala U, KU ibu dan janin baik, inpartu kala II.

D.    Penatalaksanaan

Jam

Asuhan/Tindakan

Paraf

 

 

 

 

 

 

15.20

 

 

1.      Menginformasikan kepada ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan akan dilakukan pertolongan persalinan, ibu memahami hasil pemeriksaan.

2.      Siap ibu (perlengkapan ibu dan bayi, posisi setengah duduk), siap keluarga (didampingi suami), siap penolong (memakai APD), siap alat.

3.      Mendekatkan partus set dan menyalakan infant warmer

4.      Membimbing ibu untuk meneran yang baik dan benar, ibu bisa mempraktikkannya

5.      Menolong persalinan secara APN

6.      Bayi cukup bulan lahir spontan B, langsung menangis, jenis kelamin perempuan, warna kulit kemerahan, tonus otot aktif, ketuban jernih

7.      Mengeringkan bayi dan meletakkannya di perut ibu, bayi di perut ibu.

Bidan VK dan Rina Septi A

 

KALA III

Jam 15.21 WIB

A.  Subjektif

Masih merasa mules di perut bagian bawah.

B.  Objektif

KU                : Baik 

Abdomen      : Tidak ada janin ke-2

Genetalia       : ada pengeluaran darah dari jalan lahir, tali pusat memanjang di depan vulva

C.  Analisis

Kala III

D.  Penatalaksanaan

Jam

Asuhan/Tindakan

Paraf

 

 

 

 

 

 

 

 

15.25

1.          Menyuntikkan oksitosin 10 IU (I) secara IM di paha kanan bagian luar anterolateral

2.          Melakukan penjepitan dan pemotongan tali pusat, tali pusat terpotong.

3.          Meletakkan bayi di atas dada hingga perut ibu untuk melakukan IMD

4.          Melakukan peregagan tali pusat dan memperhatikan tanda-tanda pelepasan plasenta.

5.          Plasenta lahir spontan

6.          Melakukan massase uterus selama 15 detik dan mengajarkannya pada ibu, ibu, bisa melakukan masase dengan benar dan kontraksi uterus baik

7.          Melakukan pengecekan laserasi perineum, terdapat laserasi derajat II

8.          Melakukan pengecekan kelengkapan plasenta, plasenta lengkap, diameter ± 20 cm, insersi tali pusat sentralis, panjang ± 48 cm.

Bidan VK dan Rina

 

KALA IV

Jam 15.28 WIB

A.    Subjektif  : -

B.     Objektif :

-          KU baik, Kesadaran Compos Mentis, N: 85x/menit

-       Abdomen : TFU 2 jari dibawah pusat, uterus teraba keras

-       Genital : terdapat laserasi pada mukosa vagina, kulit perineum, hingga otot perineum (laserasi perineum derajat II)

C.     Analisis

Kala IV

D.    Penatalaksanaan

Jam

Asuhan/Tindakan

Paraf

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

15.50

 

 

 

 

 

 

 

16.20

 

1.      Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan dan akan dilakukan penjahitan, ibu besedia.

2.      Membersihkan ibu dengan menyeka bagian sekitar perut dan kaki yang terkena darah

3.      Mengganti underpad ibu dengan yang baru

4.      Mendekatkan hecting set

5.      Mengarahkan lampu sorot pada perineum

6.      Melakukan penjahitan perineum derajat II secara jelujur dan subkutikuler dengan anastesi lokal lidokain 1%. Perineum telah dijahit, estimasi perdarahan ± 150 cc.

7.      Melakukan pemantauan tanda-tanda vital, kontraksi, dan mencegah perdarahan selama dua jam pertama menggunakan partograf, kontraksi baik dan tidak ada perdarahan aktif, partogtaf terlampir.

8.      Membersihkan ibu dan membantu ibu mengenakan pakaian bersih, ibu sudah bersih dan rapih

9.      Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit, mencucinya, buang bahan-bahan yang telah dipakai pada tempatnya, dan mencuci tangan.

10.  IMD tidak berhasil, kemudian melakukan asuhan bayi baru lahir

a.       Memberikan injeksi Vit K1 1 mg secara IM di 1/3 paha antero-lateral.

b.      Memberikan salep mata tetracycline 1%.

c.       Melakukan pemeriksaan bayi baru lahir, BB/PB 3250 gram/50 cm, LK 33 cm, LD 30 cm

d.      Menjaga kehangatan bayi.

11.  Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi karena ibu merasa lapar, ibu sudah makan nasi bungkus ½ porsi terdiri dari nasi dan lauk.

12.  Memberikan terapi paracetamol 3x1/hari sebanyak 6 tablet, Fe 1x1/hari sebanyak 6 tablet, Bc 2x1/hari sebanyak 6 tablet, dan vit A 200.000 IU 1x1/hari sebanyak 2 tablet.

13.  Mengajarkan ibu untuk mobilisasi dini di tempat tidur seperti miring ke kanan dan ke kiri; Ibu mengerti dan melakukan mobilisasi dini di tempat tidur sesuai anjuran bidan.

14.  Memfasilitasi ibu dan bayi untuk bounding attachman dan menyusui, bayi mau menyusu

15.  Melengkapi dokumentasi

16.  Membantu ibu untuk BAK ke kamar mandi dan pindah ke ruang nifas

17.  Menganjurkan ibu untuk istirahat dan dilakukan rawat gabung di ruang nifas, ibu istirahat karena lelah pasca melahirkan.

Bidan VK dan Rina

 

Komentar

Trending

Evian Brumisateur Facial Spray Review

Pas lagi nyari produk untuk melembabkan wajah, banyak yang saranin buat pakai produk Evian. Aku gak tau produk apa itu dan bagaimana rupa produk tersebut. Aku coba browsing tentang produk ini dan dapet banyak kabar, katanya produk ini bagus banget. Aku tinggal di Kota Serang dan gak tau bisa dapet produknya dimana. Suatu hari nih, hehe, aku ke toko buku di Intermedia yang terletak di Ciceri Kota Serang Banten, kira-kira 15 menit dari rumah aku. Setelah selesai beli buku, aku berniat untuk beli body lotion di toko sebelah, yaitu gerai DAN+DAN. Masuk deh kesitu dan disambut sama mbak-mbak penjaganya yang ramah. Gak lama aku langsung dapet apa yang aku butuhin, namanya cewek, gakbisa banget buat nggak ngepoin produk apa aja yang dijual disana. hehe wahhhh... aku nemu nih produk yang lagi aku cari. kebetulan banget. Tapi di sana gak tertera harga Evian  Facial Spray, akhirnya aku tanya sama mbak-mbak yang nyambut aku pas dateng. Mbaknya bilang "Maaf ya label harganya bel...

Wajah Glowing dengan MS Glow (Review jujur tentang Ms Glow, baca sampai akhir yaa)

Semua perempuan pasti mendambakan wajah glowing, apalagi dengan budget yang pas-pasan. Sebelumnya aku pakai krim wajah dari salah satu klinik kecantikan ditempatku tinggal. Tapi aku ngerasa wajahku kusam, apalagi sekarang aku tinggal di kota Surabaya yang membuat aku harus bersahabat dengan matahari. Aku seorang mahasiswi di salah satu universitas negeri di Surabaya dan saat ini sedang memasuki program KKN pada akhir tahun 2017 di Gresik. Seorang mahasiswa yang sedang KKN harus lebih bersahabat dengan matahari, karena selalu melakukan kegiatan outdoor. Akibatnya wajah aku semakin kusam :( aku posting ini di tahun 2018 karena aku mau kasih review sesuai dengan pengalamanku. Akhirnya aku sharing dengan beberapa teman dan sampailah keputusanku untuk pakai Ms Glow. Awalnya aku belum tahu ternyata Ms Glow sudah buka cabang di Surabaya, aku dapet produknya dikirim temannya temenku yang tinggal di Malang, karena memang kantor pusat Ms Glow berada disana. Setelah aku melakukan konsultasi onlin...

Sudut Pertemuan

    Seseorang yang akan menemuimu di satu hari yang membahagiakan, seolah menjadi saksi bahwa ketetapan-Nya itu nyata. Seseorang yang bersedia untuk datang. Seseorang yang akan menjawab seluruh doa-doa selama masa penantian. Seseorang yang kamu minta kepada yang maha tepat.     Bisa saja ia yang selalu berada disampingmu, bisa juga ia adalah seseorang yang belum pernah kamu temui. Langkahnya dan langkahmu dituntun oleh-Nya, bertemu disatu titik yang sama, dalam waktu yang tepat dan keadaan yang tepat. Tidak ada yang tahu, kecuali Allah.     Waktu akan berjalan dengan sendirinya, sesuai kehendak-Nya. Tidak tergesa apalagi memaksa. Apa yang kita sangka baik, belum tentu sepenuhnya baik, pun sebaliknya. Jalani hari dengan sebaik-baiknya, dengan kesabaran bahwa akan ada jalan ini menemui satu sudut yang berbeda. Sudut yang terbentuk dari pertemuan kamu dan dia.     Jika hari itu datang, kamu akan memintanya untuk mencintaimu. Jika kamu saja tidak dapa...